Terlambat Dari Cibinong
Edisi: 04/10 / Tanggal : 1980-03-22 / Halaman : 53 / Rubrik : EB / Penulis :
PUSAT perdagangan semen di Jalan Yamin, Padang, tiba-tiba ramai. Para pedagang dari Bengkulu hilir-mudik membikin transaksi di toko-toko yang menimbun semennya sampai ke trotoar. Pemandangan di akhir Februari itu berlangsung setelah PT Semen Indarung Padang mengurangi penjualan lewat laut. Sehingga para pedagang Bengkulu sendiri harus menjemput semen dari Padang.
Serbuan Bengkulu ini sedikit banyak merubah pasaran di Padang. Sementara lonjakan harga di Bengkulu sendiri tak bisa diredakan. Harga Patokan Setempat (HPS) Rp 2.125. Tapi dengan susahpayah orang baru bisa membeli dengan Rp 3.250/sak.
Tak hanya Bengkulu yang susut persediaannya. Aceh juga menderita. Di sini harga tercatat Rp 3.200. "Saya terpaksa menghentikan pekerjaan," tukas Sofyan Amin, seorang pemborong di Banda Aceh kepada Darmansyah dari TEMPO.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…