Sukar No Hatta

Edisi: 08/10 / Tanggal : 1980-04-19 / Halaman : 30 / Rubrik : KL / Penulis : KAYAM, UMAR


RUMAH itu sangatlah sederhana dan kecilnya. Dari gedek lagi. Letaknya yang di tengah Kampung Bali yang padat, dengan jalan-jalannya yang sempit itu, membikin kedudukan rumah itu seakan makin terpojok lagi. Dengan waswas dan curiga saya masuk.

Bayangan saya semula, saya akan menjumpai rumah yang jauh lebih representatif dari satu rumah yang reyot begitu. Habis, di advertensi yang dipasang, orang itu menjajakan dirinya sebagai seorang makelar perabotan rumah tangga yang sudah menjadi langganan semua kedutaan asing. Buat seorang udik yang baru turun dari pedalaman Ngayogyakarta ke ibukota dan mendapat tugas untuk mengisi kantor kami yang baru dengan perabotan yang serepresentatif mungkin, apalah yang lebih meyakinkan daripada advertensi seperti itu. Rusli Hakim Your Commisioner...

Di ruang tengah saya dijumpai oleh seorang setengah tua berbaju kaus singlet yang bolong-bolong dan sarung tua yang sudah kadaluwarsa baik warna maupun motifnya.

Waktu dia menyilakan saya, pamit untuk ganti baju, saya sempat melihat di dinding ruangan itu satu foto Bung Karno dengan baju panglima tertinggi yang bertaburan dengan bintang dan tanda jasa di dadanya. Sedang di sebelahnya satu bingkai kosong. Di bawah foto Bung Karno dan bingkai kosong itu tertulis: Sukar No Hatta.

Waktu itu tahun 1957. Bung…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…