Di Kolong Langit, Numpang Hidup
Edisi: 08/10 / Tanggal : 1980-04-19 / Halaman : 57 / Rubrik : SD / Penulis :
SETIAP kali Ivanna pulang dari pertandingan di luar negeri, hatinya merasa tak enak. Karena begitu tiba di tanah air, pemain bulutangkis Indonesia itu harus cepat-cepat mengembalikan paspornya kepada Imigrasi. Paspor itu berstatus pinjaman, karena ia belum menjadi WNI.
Lahir 20 tahun lalu, nama lengkapnya Ivanna Lie Ing Hoa. Ayahnya, Lie Tjiong Sin, berasal dari Kanton, mendarat di Indonesia pada 1939. Bersama istrinya ia memilih Bandung sebagai tempat hidup. Di kota itu lahir 8 orang anaknya. Tapi sampai sekarang mereka masih tinggal dalam sebuah rumah kontrakan sebagai tukang jahit. Empat orang anaknya abang Ivanna -- telah mempersunting gadis Priangan yang beragama Islam.
Di rumah, keluarga Lie Tjiong Sin sehari-hari mempergunakan bahasa Indonesia campur Bahasa Sunda. Tidak ada seorang anaknya pun yang mahir memakai bahasa leluhur. "Kalau dibilang WNA, saya nggak bisa bahasa Cina," kata Ivanna. Ia juga tidak keberatan menikah dengan suku atau bangsa apapun. "Kalau memang jodoh, saya oke." kata gadis itu, "saya hanya kesel, lahir di sini, tinggal di sini, badminton bawa nama negara Indonesia, tapi saya nggak punya kewarganegaraan yang jelas."
Obat Tradisional
Di Pelatnas bulutangkis Senayan, Jakarta selain Ivanna yang berstatus WNA adalah Tjan So Gwan dan Dhany Sartika. Karena di Pelatnas dipelihara rasa persaudaraan, Ivanna tidak merasa sebagai orang asing. Juga tak pernah mengalami hal-hal yang bersifat rasialis. Hanya waktu bersekolah di SMP Negeri IV Bandung satu dua kali ada…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
DIA DI BELAKANG PENONTON
1983-02-05Walaupun bisa nonton gratis, penghasilan rata-rata kecil, juga terancam bahaya radiasi.
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12Dengan adanya isu bahwa orang bertato akan diculik jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun, bahkan…
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12Dengan adanya isu orang yang bertato akan dibunuh, jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun bahkan…