Surga Bagi Si Revolusioner
Edisi: 11/10 / Tanggal : 1980-05-10 / Halaman : 12 / Rubrik : LN / Penulis :
MAMPUKAH Iran menghadapi Amerika Serikat? Pertanyaan ini tiba-tiba menjadi relevan setelah AS mencobakan aksi militernya untuk membebaskan 50 sandera yang disekap mahasiswa militan selama 6 bulan itu. Gagal memang. Namun AS, menurut Menteri Pertahanan Harold Brown, tidak menyampingkan kemungkinan aksi militer berikutnya terhadap Iran. Bahkan Penasihat Keamanan Nasional Zbigniew Brzezinski mengatakan "kami tidak bisa tinggal diam dalam keadaan tidak pasti ini."
Setelah gagalnya operasi 'Cahaya Biru' -- yang oleh Presiden Carter disebut sebagai misi kemanusiaan -- persoalan sandera itu tampaknya semakin sulit untuk diselesaikan. Apalagi para sandera itu sudah tidak berada di satu tempat. Dan tidak jelas di mana. Sedang kaum revolusioner Iran percaya bahwa 'misi kemanusiaan' Carter itu sebenarnya punya tujuan lain. Bukan sekedar ingin menyelamatkan sandera.
"Aksi itu adalah bagian dari suatu rencana besar AS untuk menggulingkan pemerintah revolusioner," kata Presiden Abolhassan Bani Sadr. Ia juga menunjukkan indikasi bahwa ada orang Iran terlibat dalam aksi militer itu.
Pertentangan antara kaum Fedayen dan Mujahidin yang semakin keras akhir-akhir…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…