Ada Pupuk Dan Pabrik Bumbu
Edisi: 13/10 / Tanggal : 1980-05-24 / Halaman : 33 / Rubrik : LIN / Penulis :
TOKOH gendut, pelawak Djalal sering muncul di layar teve mempromosikan bumbu masak Miwon. Setiap kali ia mencicipi masakan yang dicampur bumbu ajaib ini, ia mengacungkan jempolnya. Dan suatu perusahaan modal patungan Korea Selatan (80%) dan Indonesia (20%) setiap bulan melemparkan 400 ton Miwon ke seluruh pelosok Indonesia. Tapi pabriknya di Surabaya ternyata tidak jempolan bagi lingkungannya. Sisa bahan kimia, ampas bahan organik dan macam kotoran lain dari proses produksi bumbu itu langsung dibuang ke Kali Surabaya yang mengalir di belakang kompleks pabrik yang megah itu.
Kali Surabaya itu 25 km ke hilir memasuki kota. Dan menjelang itu sebuah instalasi PAM menyedot air kali itu untuk diolah menjadi air minum. Satu ketika, akhir tahun 1977, kota itu geger. Air yang keluar dari kran langganan PAM Surabaya berbau amis dan kotornya bukan main. Gubernur Ja-Tim, Soenandar Prijosudarmo, terpaksa mengungsikan seorang tamunya dari Kanada ke luar kota gara-gara air yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…