Pilihan Di Kebun Binatang

Edisi: 16/10 / Tanggal : 1980-06-14 / Halaman : 29 / Rubrik : ILS / Penulis :


KANDANG yang tua, dengan binatang yang sedih dan kurus. Ada yang sakit, lalu mati. Di pihak lain, pengurus yang kekurangan gaji dan pengunjung yang sepi. Itulah gambaran kebun binatang di beberapa kota di Indonesia.

Karena itu beberapa kejadian meminta pilihan: mana yang harus hidup layak, si hewan dalam kurungan atau pengurusnya yang juga perlu makan wajar -- sehingga tidak terjadi semacam rebutan jatah. Peristiwa di kebun binatang Gembira Loka, Yogyakarta, 25 Mei lalu, agaknya dapat diambil contoh.

Serombongan keluarga datang untuk membayar kaul di hadapan Kiai Rebo salah seekor gajah penghuni Gembira Loka, dengan membawa 3 butir kelapa. Amat Juweni, pawang dan pengurus gajah itu selama beberapa tahun, menghidangkan sebutir dari kelapa yang dibawa pengunjung kepada sang kiai. Gajah merajuk, tak mau menyentuh suguhan itu -- karena rupanya ia sadar 2 butir kelapa yang lain hendak digelapkan pawangnya.

Ketika Amat Juweni memaksakan juga agar peliharaannya menyantap kelapa yang sebutir itu, kekesalan hewan itu memuncak. Begitu Juweni mendekat, sang gajah melilitnya dengan belalai. Si Pawang dibantingnya. Diulang sekali lagi: Amat Juweni (60…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

N
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28

Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…

M
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21

Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…

K
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21

Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…