Mengapa Sang Pangeran Memberontak
Edisi: 17/10 / Tanggal : 1980-06-21 / Halaman : 11 / Rubrik : CTP / Penulis : MOHAMAD, GUNAWAN
HARUS bebaskah kita dari pamrih? "Seandainya aku ingin jadi penguasa, sudah lama aku bisa jadi demikian. "Itulah kata-kata Pangeran Dipanegara sang pemberontak besar dari abad ke-19. Menurut otobiografinya (yang ia tulis semasa dalam tahanan), kalimat tersebut ia ucapkan di saat hatinya begitu gundah dan malu. Ia baru saja diangkat jadi salah satu wali raja baru yang masih berumur 3 tahun. Dan ia tak suka jabatan itu .
"Seandainya aku ingin berkuasa . . .". Dengan kata-kata itu Dipanegara ingin menunjukkan, bahwa ia benar-benar tak punya pamrih, juga dalam pembangkangannya kepada kerajaan.
Tapi benarkah ia tanpa pamrih? Dalam bagian yang sama dari otobiografinya yang kemudian dikenal sebagai Babad ipanegara itu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…