Dengan Kelinci, Gizi Yang Lain
Edisi: 17/10 / Tanggal : 1980-06-21 / Halaman : 47 / Rubrik : ILT / Penulis :
MAKAN daging bagi keluarga Uha di Kampung Cirateun, Sukasari, Kotamadya Bandung, pernah merupakan hal yang mewah, kendati di rumahnya dipelihara 10 domba. Itu dulu. Sejak dua tahun lalu ia mulai beternak kelinci. 'Kini kami sekeluarga tiap minggu makan daging," ujar Uha yang dikaruniai 3 anak dan 4 cucu. Bahkan penghasilannya bertambah.
Dalam hidup berkelinci, Uha tidak sendiri. Rosid, tetangganya, bahkan tersohor di Bandung sebagai peternak kelinci yang paling berhasil. Ia memelihara 40 kelinci jenis unggul, yang setiap 3 bulan bisa bertambah dengan 240 ekor lebih. Ternak itu menghasilkan sekitar Rp 100.000 setiap bulan baginya.
Sanggup pula ia menyekolahkan keenam anaknya tanpa membebani penghasilan itu. "Setiap anak saya mulai kelas 3 SD dibekali 4 ekor kelinci," cerita Rosid. "Hasil ternak itu bisa membiayai segala keperluan mereka."
Tekniknya Gampang
Di Cirateun kini sedikitnya ada 20 peternak kelinci. Kegiatan itu menarik perhatian Mamur Sutamihardja, manajer Koperasi Keluarga Besar ITB (Institut Teknologi Bandung) merangkap anggota staf PTP (Pusat…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…