Reboisasi Dengan Pedang
Edisi: 19/10 / Tanggal : 1980-07-05 / Halaman : 45 / Rubrik : DH / Penulis :
RAJA Rahid naik pitam. Dan menghunus parang. "Coba berani tanam pinus di kebun karet, saya bacok," hardiknya. Ia adalah kepala Rukun Kampung Petapahan Timur. Kecamatan Lubuk Jambi, Inderagiri Hulu, Riau. Bulan lalu si Raja memimpin penduduk menentang usaha para petugas Dinas Kehutanan melakukan reboisasi.
Walhasil program penghijauan kebun karet di Kenegerian Toar, Gunung dan Petapahan, macet. Semula rencana penghijauan di ketiga kenegerian itu meliputi 2.300 ha milik 211 petani. "Yang terlaksana, sampai akhir bulan lalu. Cuma 110 ha," kata Supangar Rahadi. Koordinator Pelaksana Lapangan Reboisasi (PLR) untuk daerah Inderagiri Hulu.
Raja memang pantang mundur memang tidak masuk akal bahwa perkebunan karet yang masih remaja, dimasukan dalam peta reboisasi". Hidup mati saya di kebun karet. Jika kebun ditanami pinus, lambat-laun tanaman karet akan mati," katanya. Raja…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.