Antara Waswas Dan Ketidak Sabaran ; Kalau Angkatan 45 Sudah Tua

Edisi: 20/10 / Tanggal : 1980-07-12 / Halaman : 08 / Rubrik : NAS / Penulis :


GAGASAN itu dilontarkan pertama kali oleh Menteri Penerangan Ali Moertopo. Berbicara di depan Keluarga Besar Kanwil Deppen Sumatera Utara di Medan 18 Juni lalu, Menpen menyinggung juga tentang masalah kepemimpinan Presiden Soeharto. "Kalau Pak Harto mundur sekarang, dikhawatirkan bangsa Indonesia akan bertempur, akan menciptakan perang saudara," ujar Ali Moertopo.

Lanjutnya "Sampai hari ini saya belum melihat adanya orang yang mampu memelihara persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Karena itu kepemimpinan Presiden Soeharto lebih baik diterima dan dilanjutkan sehingga nanti kita mampu melihat adanya satu sistem di Indonesia." Sistem apa? "Yaitu melalui regenerasi yang kira ciptakan terus-menerus dengan sistemnya, dengan mekanismenya, dengan konsepnya dan dengan strukturnya," kata Menpen.

Pendapat Menpen Ali Moertopo itu mengundang banyak perhatian. Diucapkan dua tahun sebelum Pemilu 1982, ada yang menduga pendapat itu sengaja dilontarkan sebagai "isyarat" untuk mencalonkan kembali Pak Harto sebagai Presiden. Tapi yang kemudian lebih banyak diberi komentar orang rupanya masalah regenerasi atau pergantian generasi. Dasawarsa 80-an ini memang sudah lama dicanangkan sebagai dasawarsa regenerasi untuk Indonesia. Malah banyak yang menyebut awal dasawarsa ini sebagai 'masa senja' bagi generasi 45.

Walau sering diomongkan, toh banyak pertanyaan yang belum terjawab. Misalnya: Apakah betul kita belum memiliki sistem regenerasi yang baik? Betukah "perang saudara" bisa terjadi di Indonesia, bila regenerasi -- terutama yang menyangkut kepemimpinan nasional -- tidak dipersiapkan secara baik, jauh hari sebelumnya? Sistem apa yang terbaik untuk kita?

JUGA muncul pertanyaan-pertanyaan yang mendasar. Bisakah suatu masyarakat dikotak-kotak dalam beberapa generasi? Bagaimanakah sebetulnya penggolongan generasi di Indonesia? Batasan-batasan apa yang membedakan masing-masing generasi?

Karena menyangkut kepentingan semua pihak, bisa dimengerti kalau bisa yang menginginkan agar masalah-gantian generasi ini dibicarakan secara terbuka dan terus-terang. Memang tiap pergantian generasi, seperti kata…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?