Olimpiade 1980

Edisi: 22/10 / Tanggal : 1980-07-26 / Halaman : 54 / Rubrik : OR / Penulis :


HYMNE Olympiade, diiringi musik oleh Shostakovich, bergema. Presiden Leonid Brezhnev didampingi oleh Ketua Komite Internasional (IOC) demisioner Lord Michael Killanin dan Ketua Panitia Penyelenggara Olympiade XXII Ignati Novikov melangkah menuju panggung kehormatan Stadion Vladimir Lenin, Moskow. Tak lama kemudian atlet Sergei Balov tampil di depan couldron dengan obor di tangan. Bluup. Api yang disulut di Gunung Olympia, Yunani, setelah menempuh perjalanan 5.000 km menyala. Sekitar 100.000 orang bertepuk riuh. Dan Olympiade XXII dinyatakan dibuka.

Tapi buntut boikot masih terasa. Tidak semua peserta, terutama sekutu AS, berdefile dengan bendera maupun papan nama nasional mereka. Tercatat sekitar 30 negara mempergunakan panji IOC dalam upacara pembukaan itu sebagai tanda ikut protes atas invasi Soviet ke Afghanistan.

Di luar lapangan, beberapa negara bahkan memanggil diplomat masingmasing pulang agar tidak terlibat langsung dengan kegiatan Olympiade XXII. Paling menyolok meninggalkan posnya untuk sementara adalah Dutabesar Inggris Sir Curtis Keeble.

Ini bukan pesta olahraga dunia pertama yang dibuka dalam suasana boikot. Olympiade XXI di Montreal, 197), juga berlangsung tanpa keikutsertaan Z8 negara Afrika Hitam. Mereha menarik diri sebagai protes terhadap politik perbedaan warna kulit.

Menurut Killanin, boikot AS terhadap Olympiade XXII tidak akan terjadi sekiranya Presiden Carter dan pembantunya mengetahui lebih banyak olahraga internasional. Ia menambahkan olahraga yang diketahui orang pertama AS itu cuma baseball dan rugby. "Mungkin apabila mereka tersangkut di dalamnya kita tidak akan mendapat boikot," ucap Killanin.

Kontingen Afghanistan, yang terdiri dari 17 orang, mendapat eluan hangat dari pengunjung dan kamerad atlet Eropa Timur dalam defile pembukaan. Tapi kemudian mereka dicurigai. Sebagian dari mereka rupanya ingin membelot ke Barat. Pengawalan ketat akhirnya dilakukan buat mereka.

Rencana pembelotan itu terbongkar setelah siaran stasion televisi di Inggris. Seorang olahragawan Afghanistan, kata siaran itu telah menghubungi jaringan radio dan televisi AS, CBS News, untuk kemungkinan mendapatkan suaka…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…