Saya Tak Berutang Pada Siapa Pun

Edisi: 38/23 / Tanggal : 1993-11-20 / Halaman : 41 / Rubrik : NAS / Penulis :


KENDATI kerut ketuaan mulai tampak melingkari matanya, ia toh masih tampak segar. "Jangan terlalu close-up," sergahnya begitu melihat puluhan kamera wartawan menyergapnya segera setelah ia duduk. Mungkin ia khawatir semir pada rambut atau gurat kecapekan di wajahnya akan tertangkap ketajaman lensa.

Tokoh yang diburu pers sepanjang pekan lalu itu adalah janda mendiang Presiden Soekarno. Nyonya Ratna Sari Dewi, 53 tahun, akhirnya mau dijumpai wartawan di rumahnya Sabtu sore lalu, sebelum pulang ke Jepang Ahad petang. Dengan gaun putih berenda, ia meladeni pertanyaan puluhan wartawan.

Kunjungannya ke Indonesia sebenarnya rutin dilakukan empat bulan sekali. Namun, kali ini terasa istimewa. Ia datang di tengah kontroversi pelarangan bukunya, Madame D Syuga. Buku yang berisi ratusan potret dirinya dengan berbagai pose itu dinilai oleh Kejaksaan Agung menyinggung perasaan bangsa dan masuk kategori porno (lihat Buku: Dewi Syuga dan Dewi Soekarno).

Padahal, menurut Dewi, foto-foto dalam Syuga tak bisa disamakan dengan foto bugil di majalah Playboy…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?