Senyum Dari Pintu Ke Pintu

Edisi: 26/10 / Tanggal : 1980-08-23 / Halaman : 25 / Rubrik : SD / Penulis :


SAMBIL menjinjing tas padat, gadis-gadis itu melompat ke atas mobil-mobil yang telah menunggu sejak pagi. Berangkat dari kantor pemasaran satu perusahaan, mereka kemudian turun dari kendaraan secara terpencar-pencar. Dengan kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 9 orang, mereka akhirnya menyerbu seiap pintu rumah yang mungkin dimasuki.

Setelah menyungging senyum semanis mungkin, pembicaraan dengan si empunya rumah langsung ke masalahnya: gadis-gadis itu menawarkan barang dagangan yang memenuhi tasnya sabun, minyak wangi, tapal gigi, tas hingga payung dan macam-macam lagi. Senyum pun tampak semakin manis bila si nyonya rumah kelihatan tertarik. Tapi wajah sang gadis jadi lesu meninggalkan rumah itu jika pemilik rumah menampik penawaran.

Itulah kegiatan rutin para sales gzrls yang di beberapa kota besar semakin banyak melayap dari rumah ke rumah. Mereka bekerja seperti tak mengenal lelah, karena yakin bila tak ada rezeki hari ini, besok atau hari-hari selanjutnya Tuhau selalu pemurah.

Di antara mereka terdapat nifa, 21 tahun, anak ketiga dari 6 bersaudara. Putri pensiunan marinir ini berwajah cantik, murah senyum dan kelihatannya senang pada pekerjaan yang baru setengah tahun dijamahnya itu. Ia semula ingin jadi pramugari. Sudah sempat ikut testing GIA, meskipun ibunya tak setuju, karena menganggap profesi tersebut tidak bcrsih. Gagal testing, seorang tetangga menyarankan ia kerja di Unilever ketimbang nganggur.

"Sebelum kerja saya sudah tahu bahwa kerjaan saya akan keluar masuk rumah," tutur Enifa Mula-mula ia ditatar selama 3 hari, tentang cara menyisir rambut, sampai ke taktik merayu calon pembeli. Bahkan juga cara menghadapi segala kemungkinan-kemungkinan buruk--misalnya gangguan lelaki jahil. Setelah itu ia mendapat seragam hijau muda--putih dan inisial-di dada kiri.

Kontrak pertama Enifa hanya 4 bulan. Kemudian meningkat satu tahun. Dengan diantar mobil kolt, ia dapat target memasuki 57 buah rumah setiap hari. Barang yang ditawarkannya adalah sabun super busa. Minimal harus laku 4…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
DIA DI BELAKANG PENONTON
1983-02-05

Walaupun bisa nonton gratis, penghasilan rata-rata kecil, juga terancam bahaya radiasi.

D
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12

Dengan adanya isu bahwa orang bertato akan diculik jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun, bahkan…

D
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12

Dengan adanya isu orang yang bertato akan dibunuh, jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun bahkan…