Guru, Tanpa Tanda Jasa

Edisi: 29/10 / Tanggal : 1980-09-13 / Halaman : 28 / Rubrik : MS / Penulis :


BAPAK dan ibu guru sekarang sudah dibikinkan lagu. Semua anak sekolah akan menyanyikannya, sambil -- mudah-mudahan -- membangun kembali penghormatan kepala guru yang selama ini dikatakan merosot. Itulah memang yang diharap para juri lomba himne guru -- lebih-lebih Menteri P&K, yang memprakarsainya -- ketika pengumuman para pemenang lomba diberikan pertengahan Agustus lalu.

Dari saat pembukaannya di bulan Maret, sampai penutupannya pada 7 Juli, berhasil didaftar 341 naskah lagu yang dianggap memenuhi syarat. Namun yang bisa dimenangkan ternyata tak lebih dari hanya dua peserta -- itu pun untuk kedudukan juara-juara harapan I dan II: Pahlawan Tanpa Tanda Jasa oleh Sartono, Madiun, dan Lagu Untuk Guru karya Sancaya H.R., Depok, Bogor. "Itulah bukti bahwa pelajaran seni suara belum mengakar di masyarakat," kata Ibu Sud, salah seorang juri, kepada TEMPO -- kalau bukan malah bukti pelajaran tersebut mengalami kemerosotan.

Tetapi lagu pemenang pertama misalnya, terhitung bagus. Ini juga diakui baik oleh Ibu Sud maupun Trisutji Djuliati Kamal, juga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…