Menghela Garis, Mengendalikan Emosi

Edisi: 38/23 / Tanggal : 1993-11-20 / Halaman : 64 / Rubrik : SR / Penulis : SMM


DI sebuah ruang pameran yang rusak, tanpa atap, tanpa penerangan listrik, dua seniman muda memamerkan sembilan belas karyanya, semua tanpa pigura. Mereka adalah John Hardi, jebolan Institut Kesenian Indonesia, dan Loulou Cherinet, seniman berkebangsaan Swedia.

Dengan cara membentangkan atau menggantungkan karyanya dengan tali senar pada batangan besi beton yang disisipkan pada jahitan di bagian atas dan bawah kanvasnya, lengkap sudah "kemurungan" wajah pamerannya itu, yang berlangsung 9 hingga 30 November di Taman Ismail Marzuki Jakarta.

Yang menarik dari pameran ini, disertakannya unsur bunyi: suara riak gelombang laut dari tape recorder yang dipasang dalam ruang pameran. Ini cukup relevan untuk mengantar penonton dalam memasuki belantara lukisan-lukisannya, yang memang hasil dari responsnya terhadap alam sekeliling, termasuk suara-suara air.

Meskipun kedua seniman ini mempunyai beberapa kesamaan dalam menaburkan kreativitas, yaitu dengan menyerap dan merespons alam sekeliling, proses dan hasilnya tetap…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…