Sekelompok Pemuda Di Bioskop Ratih
Edisi: 35/10 / Tanggal : 1980-10-25 / Halaman : 29 / Rubrik : KT / Penulis :
JANUR Kuning, film perjuangan yang mengisahkan Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogya, hanya diputar satu hari dan di satu gedung bioskop di Yogya. Kericuhan tentang status gedung bioskop Ratih, menyebabkan film itu tak berhasil memancing dana.
Semula pemutaran film ini di Yogyakarta dimaksudkan untuk mencari dana bagi KONI DIY. Untuk mengedarkannya, Metro 77 dan PT Daya Karya Mandiri yang memproduksi film ini menunjuk PT Dwi Sendang yang menguasai dan mengelola bioskop Rahayu dan Ratih.
Sejak pagi 10 Oktober itu, kedua gedung bioskop tadi dihias janur kuning. Bahkan Ratih masih ditambah dengan penjor, janur yang dililitkan di bambu yang menjulang tinggi seperti upacara di Bali. Penonton sudah siap antre karcis di siang itu--sebagian membawa undangan.
Namun tiba-tiba sekelompok pemuda memerintahkan agar loket di bioskop Ratih tidak dibuka. Pemuda-pemuda itu mengaku dari CV Bambu sebagai pihak yang menguasai gedung pertunjukan itu. Para calon penonton sempat ribut. Tapi untuk menghindari bentrokan, pemutaran film itu di Ratih dibatalkan. "Hanya kami yang berhak membuka gedung…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…