Jumat Yang Kejam Di El Asnam

Edisi: 35/10 / Tanggal : 1980-10-25 / Halaman : 47 / Rubrik : ILT / Penulis :


SEBAGIAN warga kota El Asnam, baru saja pulang dari sembahyang Jumat di masjid. Di rumah kaum ibu tengah menyiapkan makan siang. Tak tampak tanda-tanda bahwa hari itu bakal menjadi hari berkabung bagi Aljazair.

Diam-diam di bawah El Asnam, berpenduduk 125.000 jiwa, lempengan bumi bergerak. Gempa terjadi. Getarannya--7,5 pada skala Richter--meratakan 80% bangunan kota dengan tanah. Menurut data sementara, lebih dari 20.000 orang tewas dan 50.000 lainnya cedera berat maupun ringan. Tragedi 10 Oktober itu hanya berlangsung enam detik. "Anjing bahkan tak sempat menggonggong," cerita seorang penduduk.

El Asnam, ketika bernama Orleans ville, pernah diguncang gempa hebat. Tapi "sekarang ini jauh lebih buruk dibandingkan dengan gempa tahun 1954 itu," kata seorang tua. Ia bisa bercerita begitu karena untuk kedua kalinya dirinya terhindar dari maut. Tahun 1954 getarannya 6,4 pada skala Richter yang menewaskan 1.600 orang dan mencederakan 15.000 lainnya.

El Asnam memang terletak di alur gempa seismik utama sepanjang 240 km yang memotong Aljazair. Banyaknya jatuh…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…