Khun Sa Aceh Dari Beutong
Edisi: 38/23 / Tanggal : 1993-11-20 / Halaman : 78 / Rubrik : KRI / Penulis :
BERSAMA lima pengikutnya, Bantaqiah ditangkap pasukan gabungan Polres Aceh Tengah dan Kopassus akhir Oktober lalu. Pria pendek berusia 55 tahun yang berkumis sewer kayak tokoh film Cina, Fu Man Chu, dan berjenggot kusut ini menanam ganja di Beutong Ateuh.
Perbuatan pemilik sebuah dayah (pesantren) ini mirip sindikat yang dilakukan Khun Sa raja opium Segi Tiga Emas di perbatasan Myanmar-Thailand. Bantaqiah dituduh memiliki 250 hektare kebun ganja. Ganja kering yang disita sekitar 2,5 ton. Menurut polisi, ada 5 ton lagi ganja kering milik Bantaqiah yang belum dimusnahkan di Beutong Ateuh.
Penggerak aliran Jubah Putih yang pernah meriuhkan Aceh ini menampik dipanggil Teungku. "Saya bukan ulama. Karena nenek saya teungku, saya dipanggil Teungku," kata jebolan kelas 3 ibtidaiah ini.
Pada Mei 1987, Bantaqiah menggalang anak buahnya berdemonstrasi, membawa bendera merah berlambang pedang dan Quran. Bendera yang dikawal dengan pedang itu dipancangkan di halaman masjid Nurul Huda, Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat. Karena melawan, seorang pengikut Bantaqiah tewas ditembak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…