Cakar Ayam Itu Retak
Edisi: 40/10 / Tanggal : 1980-11-29 / Halaman : 16 / Rubrik : ILT / Penulis :
SETIAP pagi mulai jam 04.30, landasan maupun apron (tempat parkir pesawat udara) pelabuhan udara itu diperiksa. "Jika selesai dan tidak ditemukan sesuatu yang mencurigakan, barulah landasan itu dinyatakan siap operasi," ujar Letkol (P) Suherman, Perwira Pelaksana Pelabuhan Udara TNI AL Juanda pekan lalu kepada TEMPO. Tapi suatu pagi pertengahan Mei, seorang petugas melihat garis-garis halus di permukaan apron yang baru saja selesai diperluas dengan menggunakan sistem "Cakar Ayam". Tak serius waktu itu.
Kebetulan Menteri PU, Poernomo sidi Hadjisarosa, meninjau Peludal Juanda, 13 November, dan menemukan retakan dalam beton apron itu. Sekali ini serius halnya. Poernomosidi menjelaskan bahwa sebetulnya perencananya sendiri (PT Cakarbumi) melaporkan tentang itu hingga ia datang meninjau.
Prof. Dr. Ir. Roosseno, ahli konstruksi beton, dalam suatu interpiu TEMPO baru-baru ini menyangsikan tentang pemakaian sistem "Cakar Ayam" itu. Justru sistem itu pula yang akan diterapkan pemerintah untuk proyek pelud internasional di Cangkareng, Jakarta.
Apron Peludal Juanda yang dulu 22.000 m2, sejak tahun lalu diperluas dengan 12.000 m2 lagi.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…