Wanita Besi, Sungai Lazuardi
Edisi: 41/10 / Tanggal : 1980-12-06 / Halaman : 17 / Rubrik : LN / Penulis :
PEREMPUAN macam apakah dia? Wanita besi Dia menyunggingkan senyum mengejek, dengan kepala tegak, di depan mahkamah yang mungkin menghukumnya mati. Dia, Jiang Qing, 66 tahun, janda almarhum Mao Zedong, Pemimpin Besar Cina rupanya belum mau menyerah kepada para musuh politiknya.
Dia memang telah ditahan sejak 1976 -- setelah jatuh dari kekuasaan tinggi yang pernah dinikmatinya selama kebengisan Revolusi Kebudayaan di aLhir1960-an. Tapi ada kesan, bahwa ia ingin kasih lihat: dia tak bisa disalahkan oleh para penguasa Partai Komunis Cina sekarang, tanpa mereka juga menyalahkan si bapak komunis Cina Mao Zedong sendiri.
Tapi benarkah dia cuma alat Mao, sang suami? Hubungan antara Jiang Qing dengan suaminya memang unik. Dalam umur 23, aktris film yang bersimpati kepada gerakan kiri ini, di tahun 1937 mengungsi dari Shanghai ke pusat gerilya komunis di pedalaman, Yenan. Sejak 1938, ia mulai narnpak hidup bersama Mao. Sang pemimpin waktu itu menduda. Istrinya yang kedua dibunuh tentara Nasionalis (Kuo Min-tang). Istrinya yang ketiga sakit ingatan, setelah perjalanan hijrah kaum komunis yang penuh penderitaan, di tahun 1934 -dan setelah banyak cemburu dan bertengkar dengan suaminya.
Aktris yang berdaya tatik kuat itu memang mudah untuk jadi pusat perhatian di wilayah pengungsian. Yenan penuh dengan laki-laki liat di kehidupan yang bersahaja. Di sana, Jiang Qing diterima di Sekolah Partai. Dia ikut latihan militer selama 6 bulan. Lalu, di tahun 1939, resmilah ia diumumkan sebagai istri Mao. Sang tokoh penting Partai Komunis Cina itu waktu itu sudah berumur 44 -- atau 21 tahun lebih tua daripada wanita yang menamakan diri "Sungai Lazuardi" itu.
Tapi, meskipun konon merangkap jadi sekretaris pribadi Mao, Jiang Qing selama itu bukan tokoh yang menonjol. Ia memang pernah menyatakan, dalam riwayat hidupnya yang ia ceritakan kepada sejarawan wanita Amerika, Roxana Witke, bahwa ia jadi anggota partai sejak awal tahun 1933. Pengangkatannya lewat prosedur rahasia, karena partai waktu itu bergerak di bawah tanah. Namun ia mengisyaratkan pula, bahwa untuk itu ia harus membayar seorang tokoh pemuda revolusioner agar dapat diterima.
Itu tak berarti simpati Jiang Qing kepada komunisme tidak kuat. Namun mungkin gadis ini lebih terdorong oleh rasa gemar berdekatan dengan tokohtokoh hebat."la mungkin seorang cewek pengagum (groupie) yang suka mendesakkan diri," komentar sejarawan Witke tentang Jiang Qing kemudian. Dan mungkin itulah sebabnya, dalam riwayatnya ada kesan bahwa dia banyak tak disukai tokoh partai di luar Mao.
Di Yenan, bahkan setelah diumumban jadi istri Mao, ia masih perlu menghadap organisasi partai untuk menjelaskan masa lalunya. Banyak desas-desus tentang dia ketika jadi aktris di kota Shanghai. Mao sendiri nampaknya tak mau membelanya -- meskipun tak mau menyingkirkannya.
Yang jelas, ia tak kunjung dapat bekerja sesuai dengan bidang yang disukainya. Ia mendakwa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…