Iman Mahdi Model Iran
Edisi: 43/10 / Tanggal : 1980-12-20 / Halaman : 29 / Rubrik : AG / Penulis :
SAMPAI berapa jauh sebuah dewan ulama melibatkan diri dalam politik? Dalam hubungan permusuhan Iran dengan negara-negara Arab (Irak dkk) sekarang ini, cukup menarik suara Rabithah 'Alam Islami yang memberi reaksi terhadap isi sebuah pidato Khomeini. Kata mereka: ucapan Khomeini itu "bertentangan dengan Islam, dengan Qur'an dan Sunnah dan dengan prinsipprinsip yang sudah disetujui dalam ijma' (konsensus) para ulama yang tidak terbilang". Orang tahu bahwa Arab Saudi, tempat kantor Rabithah, adalah pendukung Irak--dan tak salah bila suara seperti itu bisa dipakai sebagai "senjata" di tengah udara perang.
Tapi yang diucapkan Khomeini memang kontroversial --di telinga kita umumnya. Ia menyatakan, bahwa imam Syi'ah ke-12, yang mereka percayai sebagai "gaib" dan akan muncul di belakang zaman sebagai Imam Mahdi, seakan "lebih besar" dari Nabi Besar Muhammad s.a.w. Sebab sang Mahdi "akan melaksanakan tugas yang rasul-rasul Allah lainnya, termasuk Nabi Muhammad, tidak mampu melaksanakannya." Semua nabi, katanya, telah datang untuk merealisir prinsip-prinsip keadilan di dunia, "tetapi mereka telah gagal"-"bahkan rasul tertinggi, Muhammad." Itu disiarkan radio Teheran waktu itu.
Juru Selamat
Yang boleh menjadi pertanyaan ialah: mengapa Rabithah--dengan tanda tangan Sekjennya, Ali Al-Harakan--merasa perlu "membalas" pidato yang agaknya bukan ditujukan ke dunia luar. Melainkan khusus dalam peringatan hari lahir sang imam ke-12 itu. Rabithah sendiri mengirimkan teleks itu antara lain kepada Moh. Natsir, yang juga direktur kantor Rabithah --dengan permintaan agar disiarkan. Tapi tak dilakukan "Itu akan menambah masalah saja bagi kita," katanya kepada TEMPO.
Karena itu, ketika…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…