Pandangan Dari Hanoi
Edisi: 46/09 / Tanggal : 1980-01-12 / Halaman : 12 / Rubrik : KL / Penulis : MACKIE, JAC
PROF. J.A.C. Mackie, dari The Australian National University, Canberra, mengirimkan tulisan ini untuk TEMPO. Versi Inggrisnya pernah muncul di Sydney Morning Herald. Ini adalah kesan-kesannya dari Hanoi, yang dikunjunginya bersama bekas PM Australia Whitlam.
SEBELUM pergi ke Hanoi November lalu, Whitlam dan saya mengunjungi seluruh ibukota ASEAN kecuali Manila. Kami ingin mempelajari bagaimana para pemimpin Asia Tenggara melihat problem yang timbul dari konflik Vietnam-Kambodia-Cina, sebelum mencoba mendapatkan pandangan Hanoi.
Menjadi sangat jelas bagi kami bahwa meskipun timbul ketegangan antara pemerintah ASEAN dan Vietnam pada pertengahan tahun lalu mengenai mengalirnya pengungsi, dan kemudian mengenai masalah apakah rezim Pol Pot atau rezim eng Samrin yang harus diakui di PBB, di situ ada keinginan yang kuat dari pihak ASEAN untuk tidak memihak dalam hubungan konflik Vietnam dan Cina.
Masih ada kecurigaan yang cukup besar terhadap Vietnam di kalangan ASEAN. Itu bukan karena mereka khawatir Vietnam akan menyerbu Muangthai atau merencanakan ekspansi wilayah ke Asia Tenggara, melainkan karena mereka merasa bahwa Vietnam telah mengabaikan keprihatinan bangsa ASEAN mengenai keamanan dan stabilitas di kawasan ini dalam hal arus pengungsi. Mereka juga memprotes bahwa Perdana Menteri Pham Van Dong telah mengelabui mereka dengan mulut manis ketika berkunjung ke berbagai negara ASEAN pada tahun 1978. Dalam waktu yang sama pemerintahnya tentu telah mempersiapkan diri untuk menyerbu ke Kambodia.
Namun,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…