Ranggawarsito, Siapa Yang Tahu
Edisi: 46/09 / Tanggal : 1980-01-12 / Halaman : 17 / Rubrik : SR / Penulis :
PENGERANG segera ia jadi tokoh yang dipuja, ia pun berhenti jadi penulis yang digubris. Ranggawarsita (1802-1873) adalah contohnya. Pujangga keraton Surakarta yang banyak disebut-sebut ini, seraya kalimatnya tentang "jaman edan" dikutip, baru pekan lalu dicoba dibahas dalam sebuah seminar yang menyoroti beberapa karyanya. Setelah lebih 100 tahun ia wafat.
Seminar itu sendiri sangat sederhana. Kira-kira 40 tamu plus sejumlah mahasiswa mencoba mendengarkan para pembaca makalah selama 17 setengah jam, dalam ruang besar Teater Fakultas Sastra UI Rawamangun Jakarta yang muram dan akustiknya jelek. Tak nampak pejabat universitas kecuali waktu pembukaan. Dana kegiatan ini juga belum jelas akan ditanggung siapa, kecuali iuran Rp 2500 dari setiap peserta.
Meskipun demikian, hasilnya lumayan. Selain dari UI di Jakarta, sejumlah pembicara juga datang dari Universitas Gajah Mada (Yogya), Universitas 11 Maret (Sala) dan Universitas Diponegoro (Semarang). Memang tak semua makalah cukup bermutu. Tapi panitia nampaknya siap bertolak dari…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…