Bila Pujangga Menyimak Kemiskinan
Edisi: 46/09 / Tanggal : 1980-01-12 / Halaman : 55 / Rubrik : KL / Penulis : KAYAM, UMAR
MANGKUNEGARA IV, raja-muda Surakarta yang terkenal bijaksana itu, di samping senang bersastra-sastra (Wedatama, Tripama) juga suka memperhatikan kehidupan rakyat kecil.
Selain keadaan kesejahteraan mereka, hal yang sering menjadi pertanyaan beliau adalah permainan sang nasib terhadap rakyat kecil itu. Apakah kesejahteraan dan kemiskinan itu hasil sentuhan nasib ataukah akibat dari usaha?
Ranggawarsita, pujangga kraton Surakarta yang tersohor itu Djaka Lodang, Wirid Hidayat Jati), konon suka diajak berbincang-bincang tentang hal ini oleh raja muda yang bijaksana itu.
"Kanjeng Gusti, kalau seseorang itu telah bernasib miskin maka untuk selanjutnya tidak akan ada yang dapat mengubah nasibnya yang demikian," demikianlah sembah sang pujangga.
Waktu itu lewatlah seorang tukang rumput yang miskin. Maka raja-muda dan pujangga itu bersepakat untuk membuktikan pendapat pujangga itu. Tukang rumput itu diperintahkan membabat rumput halaman istana. Kepadanya dijanjikan upah yang lebih dari yang biasa diterimanya untuk tugas semacam itu. Tetapi tanpa diketahuinya, waktu tukang rumput itu lagi menyabit, diperintahkanlah oleh sang raja-muda kepada seorang petugas untuk menyisipkan beberapa mata-uang emas pada pikulan si…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…