Sebelum Ke Medan Tempur Sebenarnya

Edisi: 49/09 / Tanggal : 1980-02-02 / Halaman : 56 / Rubrik : SD / Penulis :

PANGKATNYA masih Sertu alias sersan satu. Tapi pengalaman dan kegesitannya menembak boleh diandalkan. Bahkan sebagai penembak ia memiliki kelebihan dari yang lain. Itulah A. Effendi, pelatih inti menembak pada Batalyon 112 Kodam-I.

Effendi (42 tahun) gemar olahraga dan menjauhi bergadang. Masuk tentara pada 1960 di Kodam II Bukit Barisan, sebagai prajurit Pomdam. Sekarang pangkatnya baru Sertu alias sersan satu tapi pengalamannya sudah cukup banyak. Karena bertugas sebagai pelatih, ia sering berbulan-bulan jauh dari rumah. Tidur di gunung-gunung dan pantai. Gajinya kecil. Kadang menerima uang perangsang, tapi hanya sekedar untuk tambahan beli rokok.

"Kita harus lebih dari anggota yang dilatih," kata Effendi menjelaskan. Termasuk kelebihan untuk mengendalikan emosi. Ia selalu berpegang pada kenyataan bahwa yang dihadapinya adalah manusia. Karena itu selalu dihindarinya agar tidak menjadi pelatih yang kejam. Kita ingin menegakkan disiplin yang tangguh," ujarnya. Barangkali karena itu pula ia mendidik keluarganya agar memahami tugasnya yang terkadang harus jauh dari rumah. Ia memang sering merasa sepi. "Tapi ini kan tugas suci," ujarnya dengan bangga.

Seadanya.

Ia bangga karena dapat menurunkan kepandaiannya langsung kepada anak didiknya di lapangan. Lebih bangga lagi kalau semua yang diberikannya dapat diamalkan. "Rasa puas itu tidak bisa dinilai dengan uang," ujarnya. Seakan-akan pangkatnya yang masih kecil tidak begitu ia pedulikan. "Ya saya selalu menerima apa adanya," katanya.

Menurut Letnan Dua Nurhadi, pelatih tembak di Batalyon 112 Kodam I, di samping kesehatan jasmani harus prima, seorang pelatih harus tegas. Tanpa memenuhi persyaratan tersebut, menurutnya, jangan coba-coba jadi pelatih. Untuk itu Nurhadi sendiri selalu menaga kondisi tubuhnya dengan berolahraga secara teratur dan tidur cukup. "Kalau tidak, kita bisa kalah dengan anggota yang dilatih. Itu kan tidak wajar," ujar ayah dari empat anak ini.

Jadi seorang pelatih memang harus memiliki kelebihan. Kecuali kelebihan material.…

Keywords: -

---

Foto Terkait