Harta Karun Diteluk Cilacap

Edisi: 52/09 / Tanggal : 1980-02-23 / Halaman : 30 / Rubrik : ILS / Penulis :


LAKI-LAKI itu, 48 tahun, bernama Djapar. Karena ia berasal dari Bugis, orang-orang di Cilacap kemudian memanggilnya Djapar Bugis.

Bagaimana Djapar kemudian terdampar di Cilacap, cukup berliku-liku riwayatnya. Tahun 1950, Djapar -- tanpa menerangkan apa sebabnya -- telah membunuh seseorang di Makassar (kini Ujungpandang). Karena perbuatannya itu, Djapar harus menjalani masa hukumannya 19 tahun 6 bulan. Cukup banyak rumah penjara yang pernah diinapinya Tanggerang, Glodok, Cipinang (semuanya di Jakarta), kemudian pindah ke penjara Semarang, Ambarawa, Kutoarjo, Magelang, Cilacap dan terakhir di Nusakambangan.

Tahun 1969, utang Djapar kepada penjara lunas. Setahun kemudian, ia berhasil bekerja di proyek tambang pasir besi Cilacap sebagai mandor. Proyek selesai, Djapar menjadi nelayan. Sementara itu ia telah menikah dengan Sutinah, kini 27 tahun, dan punya 4 orang anak.

Biasanya, Djapar pergi mencari udang karang di perairan Karangbolong, Nusakambangan. Anaknya yang berusia 7 tahun, Surito selalu menyertai sang ayah. Seperti kebanyakan orang-orang laut di sekitar Sulawesi atau Banda, Djapar adalah juga penyelam alam. Akhir Juli, 1979, ketika ia menyelam di kedalaman 10 - 12 meter ia melihat bongkahan karang yang bentuknya agak aneh. Benda itu cukup berat kalau dibandingkan dengan bongkahan karang biasa. Dari pada pulang dengan tangan kosong, bongkahan itu dibawanya pulang. Beberapa hari, bongkahan itu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

N
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28

Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…

M
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21

Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…

K
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21

Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…