Penunggu Pojok Restoran
Edisi: 03/10 / Tanggal : 1980-03-15 / Halaman : 28 / Rubrik : SD / Penulis :
JAM lima sore di lobi Hotel Kartika Plaza. Seorang wanita muda dengan gaun malam bermotif bunga menghampiri piano di pojok ruangan. Sejumlah tamu berkelompok santai di pasangan kursi-kursi yang disediakan. Separuhnya memandang kolam renang di balik kaca. Di atas meja ada cangkir kopi dan gelas minuman.
Tak lama kemudian wanita itu mulai memainkan sebuah lagu. Kemudian sebuah lagi. Terdengar irama Latin. Disusul pula sebuah lagu pop Indonesia. Tapi tak ada yang tergugah untuk menoleh. Hampir satu jam ia main dengan diam-diam, para tamu masih tetap asyik dengan kesibukan masing-masing.
Baru setelah beristirahat dan kembali ke piano pada babak kedua, isi lobi tergugah. Beberapa orang tampak menyodorkan kertas minta lagu. Masih dalam irama yang tenang, dengan senyum di bibir, Ruus Sirait Widagdo-pianis wanita itu -- memenuhi setiap permintaan. Sore itupun menjadi hangat.
"Saya bekerja di sini sejak hotel ini dibuka, 7 tahun lalu," kata wanita itu bercerita menjelang babak ketiga. Ia mengaku pekerjaan itu didapatnya buhan karena melamar, tapi karena tawaran dari pihak manajer hotel itu. Setiap hari ia harus main piano antara pukul 15.00 sampai pukul 20.00. Setelah itu main lagi di Restoran Le Bistro Jalan Wahid Hasyim (Jakarta), milik bintang film Rima Melati sampai pukul 24.00. Ia mengaku sangat mencintai pekerjaannya.
Ruus Sirait (29 tahun) sudah sejak umur 15 tahun main piano. Penampilannya selanjutnya mula-mula di Restoran Bayani Han (restoran Filipina). Selama periode 7 tahun di Kartika Plaza ia juga pernah main di Hotel Sari Pacific, Borobudur dan Restoran Jaya Pub. Dengan memetik piano 7 jam sehari itu, penghasilannya Rp 400 ribu setiap bulan. Suaminya juga punya penghasilan layak di Dit-Jen Perhubungan Udara. "Tapi maklum seorang artis, uang itu kadang-kadang habis buat beli baju dan keperluan lainnya," katanya menerangkan. Ia mulai belajar main piano pada tetangganya seorang wanita Belanda, sejak berusia 4 tahun. Dan sejak itu pula ibunya menabung hingga mampu membelikan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
DIA DI BELAKANG PENONTON
1983-02-05Walaupun bisa nonton gratis, penghasilan rata-rata kecil, juga terancam bahaya radiasi.
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12Dengan adanya isu bahwa orang bertato akan diculik jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun, bahkan…
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12Dengan adanya isu orang yang bertato akan dibunuh, jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun bahkan…