Pak Guru, Benarkah Diejek ?
Edisi: 12/10 / Tanggal : 1980-05-17 / Halaman : 23 / Rubrik : PDK / Penulis :
NAMA guru disinggung-singgung persis menjelang Hari Pendidikan Nasional 2 Mei yang lalu. Bukan oleh kalangan pendidikan, tapi oleh Dewan Juri Festival Film Indonesia di Semarang yang berakhir Ahad terakhir bulan kemarin Kata mereka guru, dalam film Indonesia, dianggap sebagai orang asing. Bahkan sebagai orang yang tak dikehendaki murid.
Dalam film Gita Cinta dari SM misalnya, seorang guru olahraga dijadikan bahan ejekan: celananya robek waktu sedang mengajar olahraga. Juga kerja guru "dibelokkan", dalam film Mencari Cinta: guru hanya berkhotbah tentang pacaran saja.
Toh sebetulnya belum begitu jelas apa yang dikehendaki Dewan Juri. Untunglah Toeti Heraty Noerhadi, 46 tahun, ketuanya, menerangkan kepada TEMPO bahwa sebenarnya tidak hanya guru yang menjadi masalah. Juga jabatan lain oleh para juri dinilai lemah penggambarannya dalam film kita. "Kalau kemudian guru menjadi menonjol, itu karena banyaknya film tentang remaja," tambah dosen…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…