Nashar Tentang Nashar

Edisi: 12/10 / Tanggal : 1980-05-17 / Halaman : 35 / Rubrik : SR / Penulis :


DUA belas tahun lalu ia menulis "Aku merasa tersisih -- dan terbuang dari pergaulan kawan-kawan . . . aku telah meninggalkan istri dan anak-anakku . . . Ada seperti suatu kenekatan hidup, dalam keadaan yang lumpuh ini satu-satunya yang bisa aku lakukan ialah melukis. "

Memang. Dilihat dari cara hidupnya, Nashar, 52 tahun, terasa sangat mengutamakan kerja lukisnya. Belajar melukis kepada Sudjojono tahun 40-an, kini, 29 April - 17 Mei di Taman Ismail Marzuki, untuk kesekian kalinya ia berpameran tunggal.

Tak ada perkembangan yang berarti -- melihat sejumlah karya yang dipamerkannya, yang kebanyakan bertahun 1979 -- dibanding keadaan pada pamerannya tiga tahun lalu. Mungkin waktu tiga tahun memang belum cukup untuk satu perkembangan karya Nashar.

Ia sendiri merasa sulit kalau harus menilai karya sendiri. "Saya terlalu capek mengontrol lukisan sendiri,"…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…