Sarasehan Para Pawang
Edisi: 12/10 / Tanggal : 1980-05-17 / Halaman : 59 / Rubrik : KL / Penulis : JUNAIDI, MAHBUB
DI Blitar saya punya sahabat namanya Saleh Ular. Diabukan berbapak ular melainkan pandai menangkap ular. Cukup dengan menguak semak dan merogoh lubang tangannya mencekam batang leher ular dan memijitnya hingga mendelik. Ular yang malang itu dikuliti, dijual untuk tas dan sepatu nyonya-nyonya baik di negara yang sedang maupun yang sudah berkembang. Saleh kita ini seorang pawang ular yang tidak ada sekolahannya, baik sekolah bersubsidi maupun sekolah inpres. Konon para ular sudah berulang kali berembuk sesamanya untuk mencatok tengkuk Saleh ini, tapi sampai tulisan ini dibuat belum tampak realisasinya.
Di Kualatungkal ada seorang kerempeng yang namanya saya sudah lupa. Dengan sepucuk ranting kering yang jatuh menimpa kepala sudah cukup membuatnya roboh ke tanah. Tapi dia pawang buaya yang disegani…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…