Rezeki Di Atas Kuburan

Edisi: 24/10 / Tanggal : 1980-08-09 / Halaman : 28 / Rubrik : DS / Penulis :


KOMPLEKS makam keramat Syekh Burhanuddin di Ulakan, Padang Pariaman, 5 7 km sebelah utara Kota Padang, Sumatera Barat selalu ramai, terutama menjelang puasa dan lebaran. Malam hari tak ubahnya seperti pasar malam. Bangunan-bangunan darurat didirikan oleh para pedagang yang memanfaatkan keramaian pengunjung kuburan itu.

Di sana bisa dibcli segala macam alat rumah tangga, pakaian sampai radio dan teve. Alat kecantikan juga laku keras, harganya memang lebih murah dari harga toko di Padang.

Pihak pemda, yang memiliki kawasan tempat makam keramat itu, tentu juga mengambil manfaat dari kegiatan semacam itu. Misalnya Pemda Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Di sana, tepatnya di Gunung Kemukus, Desa Pendem, ada makam Raden Samodro dan Retno Ontrowulan, konon adalah sepasang kekasih pelarian dari Kerajaan Majapahit yang dianggap keramat.

Pemda Sragen dalam tahun anggaran 1980/81 menargetkan pemasukan Rp 6 juta dari karcis masuk ke kuburan itu. Nampaknya bisa tercapai. Tahun sebelumnya masuk Rp 4.900.000 (dari target Rp 5 juta). Penduduk Desa Pendem juga banyak yang tersedot ke…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Eropa Bersatu
1994-06-18

Eropa bersatu menghadapi masalah berat, euro-skeptis. arus ini akibat situasi ekonomi dan politik yang memprihatinkan.…

D
Dari Iran ke Contra
1994-06-18

Oliver north, 50, calon kuat terpilih sebagai senator negara bagian virginia, dari partai republik. ia…

U
UU Pro Homo
1994-06-18

Provinsi ontario, kanada, mengesahkan uu homoseks. kaum homo diperbolehkan melakukan pernikahan, mendapat tunjangan, dan diijinkan…