Potret-potret Selintas Sebuah ...
Edisi: 24/10 / Tanggal : 1980-08-09 / Halaman : 35 / Rubrik : BK / Penulis : Mohamad, Goenawan
REVOLUSI IRAN
Oleh Nasir Tamara, 446 halaman
Penerbit Sinar Harapan, 1980
***
PEKERJAAN wartawan dimaksudkan untuk memberi tahu. Tapi soalnya: sampai sejauh mana wartawan itu sendiri tahu? Dalam suatu peristiwa besar dan cepat seperti perang atau revolusi, tanda tanya itu bisa lebih menggelembung.
Revolusi Iran adalah contohnya. Inilah barangkali revolusi yang paling terbuka untuk diikuti pers, malah mungkin mendapatkan momentumnya karena peranan media. Ratusan wartawan datang ke dan pergi dari dalamnya. Tapi orang Iran punya istilah untuk kontak semacam ini: raft-o-amad. Arti harfiahnya pergi dan datang. Yang terjadi bukanlah suatu interaksi yang mendalam.
Nasir Tamara, wartawan sinar Harapan, adalah salah satu dari sedikit wartawan dari pelbagai negeri yang ikut perjalanan bersejarah Ayatullah Khomeini dari pengasingannya di Prancis ke tanahairnya, tak lama setelah Almarhum Reza Pahlevi pergi dari tahta. Setahun setelah itu Nasir, yang tinggal di Paris, kembali ke Iran untuk mengcover masalah disanderanya sejumlah diplomat Amerika di Teheran. Dari kedua kepergian itu tulisannya dikirimkan ke Jakarta. Dari pclbagai laporannya itu terbentuklah buku tebal…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…