Sekolah Belajar Mandiri
Edisi: 24/10 / Tanggal : 1980-08-09 / Halaman : 40 / Rubrik : PDK / Penulis :
ADA sebuah sekolah yang santaisantai saja--di masa sekolah lain sibuk karena kebanjiran calon siswa baru. Namanya Sekolah Luar Biasa bagian C.
Sekolah itu masa pendaftarannya setiap waktu. Ia memang melakukan seleksi, tapi konon belum pernah ada calon siswa yang ditolak. Seleksinya si calon memang penderita cacat mental berat--dengan tingkat kecerdasan (IQ) tak lebih dari 50.
Tujuan pendidikannya pun sederhana "Pendidikan di sini adalah pelajaran mengurus diri sendiri," tutur J.L.W. Senduk, 69 tahun, Direktur Panti Asih Pakem -- sebuah panti asuhan 21 km dari Yogya yang memiliki SLB-C.
Di sebuah ruang di SLB-C Yayasan Sumber Asih, Jakarta, seorang gadis, 12 tahun, sedang mengelap sejumlah gayung plastik. Gayung tersebut tak ada yang kotor, bersih sama sekali. "Ia berlatih mengelap alat-alat dapur," kata ibu guru yang menungguinya.
Di sebuah ruang yang lain, seorang bapak guru diam saja, hanya mengawasi 10 anak asuhannya yang sibuk sendiri-sendiri: ada yang lari-lari, ada yang teriak-teriak, ada yang duduk dan diam saja. Di lapangan sekolah tersebut beberapa anak gadis berjalan-jalan sambil berpegangan tangan. Di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…