30 Juz Dalam Kepalanya

Edisi: 24/10 / Tanggal : 1980-08-09 / Halaman : 56 / Rubrik : SD / Penulis :


DUA remaja asyik duduk di bawah pohon nangka. Yang satu komat-kamit. Lainnya kelihatan menunduk. Pemandangan yang sama terlihat di bawah pohon kelapa, di bawah pohon nangka dan pohon-pohon lain yang rindang di sekitar Pesantren Karang Asem -- Paciran -- Lamongan, Jawa Timur. Apa yang sedang terjadi.

"Menghafal Qur'an memang harus berpasangan," ujar M. Yasin, satu dari 8 pembimbing menghafal Qur'an di pesantren itu."Yang satu menghafalkan dan pasangannya menyimak -- cocok atau tidak dengan teks aslinya." Di pesantren itu kini dapat ditemukan 95 orang murid yang belajar menghafal Qur'an. Di antaranya terdapat 20 orang tua, 27 remaja putra dan sisanya remaja putri.

Pesantren yang didirikan pada 1948 itu memang sejak mula tersohor sebagai tempat menghafal Qur'an. "Saya selalu menekankan, para santri yang bermukim di sini supaya mementingkan hafal Qur'an," kata KH Abdurrahman, 55 tahun, pendiri dan pemimpin santren. Ia sendiri sudah mulai menghafal Qur'an sejak berusia 18 tahun di Tulungagung. "Waktu itu saya juga tidak tahu untuk apa menghafal, tapi karena kiai saya memaksa, saya turuti. Yang jelas bukan karena ingin masuk surga," katanya menambahkan, "sebab kalau mau jadi muballigh yang baik mesti dan harus hafal Qur'an."

Tak Semua Berhasil

Kader pesantren itu sudah banyak !ang jadi muballigh. Beberapa di antaranya dikirimkan oleh DDI (Dewan Da' wah Islamyah pimpinan Moh. Natsir) ke luar Jawa. "Di samping tidak memalukan, kalau sewaktu-waktu jadi pemimpin agama, bisa lebih berwibawa," kata Abdurrahman lebih lanjut.

Di lingkungan keluarga kiai itu sendiri ada 7 yang hafal Qur'an--termasuk 3 orang anaknya. "Seandainya seluruh kitab suci dan semua barang cetakan yang ada di dunia ini terbakar," ujarnya kemudian, "maka Qur'anlah yang bisa cepat dicetak lagi sesuai dengan aslinya. Maka benarlah firman Allah, kalau banyak yang hafal Qur'an maka Qur'an itu ter)aga aman."

Menurut Abdurrahman, kalau tekun, seluruh isi kitab suci itu dapat dihafal dalam waktu dua tahun. Dengan bantuan delapan asistennya setiap hari kiai itu melatih para santrinya. Setiap orang secara…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
DIA DI BELAKANG PENONTON
1983-02-05

Walaupun bisa nonton gratis, penghasilan rata-rata kecil, juga terancam bahaya radiasi.

D
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12

Dengan adanya isu bahwa orang bertato akan diculik jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun, bahkan…

D
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12

Dengan adanya isu orang yang bertato akan dibunuh, jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun bahkan…