Si Anak Muda Dan Tali Putri
Edisi: 27/10 / Tanggal : 1980-08-30 / Halaman : 47 / Rubrik : ILT / Penulis :
I Komang Gede Sudarsana lahir pada tanggal 1 April 1965 dari keluarga petani. Kini ayahnya sudah tiada. "Saya sekarang tinggal dengan ibu tiri saya," ucapnya pelan.
Siswa SMP ini datang dari Tabanan, Bali. Ia tertarik untuk meneliti tanaman benalu Tali Putri terutama karena ada seruan bupati agar rakyat berusaha membasmi tumbuhan itu. "Tulisan saya kirim juga untuk bupati," ujarnya. Ia mengaku cukup banyak dorongan dari guru. Bahkan sekolahnya yang mengirim karya tulisnya. "Ini pengalaman pertama," katanya, "saya tidak menyangka saya dipanggil. Dewan juri dalam suatu lomba penelitian tahunan bagi remaja yang diselenggarakan Departemen P&K sekali ini bukan hanya memanggil Sudarsana, tapi juga menilai karyanya termasuk baik sekali untuk seorang murid SMP. Dan ia menggondol hadiah pertama pekan lalu.
Menurut Sudarsana, Tali Putri sangat merugikan, karena tanaman yang ditumbuhinya pasti mati. "Mungkin tumbuhan Tali Putri ini mempunyai prinsip: tempel terus sampai mati," tulis Sudarsana dalam karya tulisnya.
Ekologi
Tumbuhan itu menyerupai tali berwarna kuning. Mungkin karena itu ia disebut "Tali Putri". Ia tidak mempunyai akar yang sampai ke tanah, tidak berdaun dan tidak berklorofil. Semua batangnya yang seperti tali itu terdapat di atas tumbuhan inang.
Sudarsana menyimpulkan bahwa Tali Putri berkembang biak secara generatif dengan bijinya dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…