Patriotisme Gedongan
Edisi: 30/10 / Tanggal : 1980-09-20 / Halaman : 53 / Rubrik : MS / Penulis :
PADA mulanya adalah perasaan harus berbuat sesuatu. Dan Guruh, sebagaimana diakuinya, mencirii perbuatan itu dengan semangat mercu suar, serba-besar-dan-gemerlapan. Ia "ingin mengembalikan citra kejayaan Nusantara di zaman Majapahit-Sriwijaya."
Nostalgia, memang, bukan hal yang haram. Hanya saja yang ditampilkan Guruh mengenai "puncak-puncak emas" zaman lampau itu, di pentas Balai Sidang Senayan, 12, 13, 14 dan 16 September kemarin, antara lain: seorang ratu yang ditandu dengan iringan para prajurlt bertombak telanjang dada. Suatu prosesi yang dihadirkan secara khusyuk, penuh penghormatan dan keelokan. Dan Guruh sama sekali tidak merasa risi.
Anak bungsu presiden pertama RI ini, berusia 27 tahun, memang nampak terpukau pada feodalisme. Itulah pula agaknya hasil yang ia peroleh selama mempelajari masa lampau Indonesia ketika sekolah arkeologi di Negeri Belanda, 1972.
Barangkali Guruh hanya melihat apa yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…