Pancasila Sebagai Ideologi
Edisi: 33/10 / Tanggal : 1980-10-11 / Halaman : 07 / Rubrik : CTP / Penulis : MOHAMAD, GUNAWAN
INILAH saat-saat yang terindah, inilah saat-saat yang terburuk." Seorang novelis pernah menuliskan kata-kata itu tentang Revolusi Perancis 1789, ketika rakyat yang marah jadi beringas, bui besar digempur, dan raja bersama ratusan bekas penguasa dipenggal.
Saat-saat terindah, saat-saat terburuk -- benar. Juga untuk soal yang lain. Kemeriahan kemenangan revolusi melahirkan semacam karnaval ideologi-ideologi. Dari yang ekstim konservatif sampai dengan yang ekstrim revolusioner bersemburan, berseru-seru. Dan bila hal yang mirip terjadi di Indonesia 1945, (atau sebentar di Iran 1979), apa sebenarnya yang terjadi?
Bukan hanya karena hari-hari revolusi adalah hari-hari pesta kemerdekaan berfikir. Tapi terutama karena dasar budaya yang tadinya mengatur kehidupan politik…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…