Dapur Para Pembuat Gamelan

Edisi: 33/10 / Tanggal : 1980-10-11 / Halaman : 25 / Rubrik : ILS / Penulis :


TIHINGAN adalah sebuah banjar kecil yang terletak 7 km di barat Kota Klungkung, Bali Di desa inilah, dibuat gong, gamelan dan berbagai perangkat alat musik Bali. Menurut catatan Pemda setempat, 99% dari 179 kk (kepala keluarga) yang ada di banjar ini mempunyai kebolehan membuat alat-alat musik tradisional daerah ini. Dan tidak kurang dari 28 pera pembuat gong masih lestari hingga kini di Tihigan. Masing-masing perapen mempunyai pekerja sekitar 25 - 50 orang.

Tempat kerja mereka biasanya pengap dan gelap. Tidak tampak ada peralatan modern, selain sebuah kikir hasil buatan luar negeri. Sisanya, hanyalah sebuah batu kali besar sebagai alas, sepit besi buatan sendiri, palu baja seberat 4 kg bertangkai kayu, dan tumpukan-tumpukan arang. Dengan bercelana kolor saja punggung para pekerja yang hitam tampak mengkilat karena keringat. Ditambah abu yang memenuhi ruangan sempit dan percikan bara yang bagaikan kunang-kunang, cukup menimbulkan suasana kerja yang khas.

Tembaga, Timah, Menyan

Sama seperti sistem pengairan (subak) orang Bali, para pande gamelan ini tergabung dalam sebuah kesatuan yang disebut sekehe, sebagai bagian kecil dari perkumpulan pura (dadiya). Rata-rata mereka berpenghasilan Rp 1.000/hari. Itu kalau ada pesanan. Kalau pesanan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

N
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28

Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…

M
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21

Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…

K
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21

Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…