Mencari Kerajaan Pertama
Edisi: 33/10 / Tanggal : 1980-10-11 / Halaman : 47 / Rubrik : AG / Penulis :
PULUHAN orang mengacungkan tangan dan berseru "Setuju!" Maka resolusi yang mengusulkan perdamaian Irak-lran pun dibacakan di hadapan sekitar 200 hadirin.
Bukan, ini bukan acara muktamar atau kongres resolusi yang dipungut 27 September itu -- bersama beberapa saran lain -- berada dalam kerangka sebuah seminar tentang sejarah Islam. Diselenggarakan oleh Majlis Ulama Daerah Istimewa Aceh bersama Pemda Kabupaten Aceh Timur, di Kompleks Pertamina Rantau, Kuala Simpang, 25-30 bulan lalu, acara ini membahas 18 makalah dari Indonesia (termasuk Prof Elamka dan Dr. Ruslan Abdulgani) dan Malaysia. Juga dihadiri peninjau dari Yale University di AS, Ecole Francail D'Extreme Orient, dan Universitas Hyderabad, Pakistan.
Tujuan yang tampak paling menonjol: mencari sebuah tempat, di Aceh, yang secara persis bisa dianggap daerah atau kerajaan Islam yang pertama di Nusantara -- meski fokus ini agak kabur, karena luasnya pembicaraan.
Sudah disepakati, dalam seminar sejarah masuknya Islam ke Indonesia di Medan, 1963, Islam masuk ke sini langsung dari Arab -- sejak abad pertama Hijri. Dalam seminar berikutnya tentang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…