Sensor Pers, Gaya Australia

Edisi: 39/10 / Tanggal : 1980-11-22 / Halaman : 23 / Rubrik : MD / Penulis :


TELEPON berdering di perpustakaan Departemen Luar Negeri Australia di Canberra siang hari tanggal 5 November. Seorang wanita penjual buku menanyakan apakah perpustakaan itu mau memesan sebuah buku baru, berjudul Documents on Australian Defence and Foreign Policy 1968-1975.

Sang pustakawan bertanya bagaimana kira-kira isi buku itu. Penjual yang menawarkan buku menyebut, bahwa buku itu berisi kumpulan dokumen yang belum diterbitkan di sekitar hubungan luar negeri dan pertahanan Australia. Dikatakan juga bahwa dokumen u akan dimuat secara bersambung dalam harian The Age yang terbit di kota Melbourne Sabtu, 8 November.

Tak disangka-sangka, percakapan yang biasa itulah kemudian yang jadi awal peristiwa penyensuran terheboh di Australia sejak lebih seperempat abad ini--dan menyangkut nama Indonesia.

Sebab Jumat 7 November, pukul 3 sore, di perpustakaan di Canberra itu datang fotokopi kulit muka dan kulit belakang buku yang ditawarkan. Dan ketika Sekretaris Departemen Luar Negeri Peter Henderson serta Sekretaris Departemen Pertahanan William Pritchett membacanya, mereka segera bertindak.

Komite 18

Pritchett menelepon harian Tbe Age, salah satu koran terkemuka (sekitar 200.000 eksemplar) di Australia. Ia bertanya benarkah koran itu esok akan memuat sebuah artikel yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14

Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…

"
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14

Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…

K
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16

Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…