Yang Cermat, Yang Ekspresif
Edisi: 39/10 / Tanggal : 1980-11-22 / Halaman : 26 / Rubrik : SR / Penulis :
DI Indonesia komik lahir dari bungkus ikan asin, kata pengarang Arswendo Atmowiloto dalam Seminar Komik Rabu pekan lalu di Yogya.
Sungguh, redaktur majalah remaja Hai itu tak bergurau. Komik pertama Indonesia -- yang dibuat oleh antara lain Kho Wang Gie, Zam Nuldyn, Abdul Salam, Taguan Hardjo--memang didorong oleh komik-komik luar negeri yang ditemukan mereka sebagai kertas bungkus.
Meski begitu, membandingkan karya komik dari akhir tahun 40-an sampai tahun 60-an, dengan komik periode sesudahnya, yang awal ternyata lebih memberi kesan kecermatan dalam menggarap gambar. Itu bisa disaksikan di Pameran Komik, 6-12 November lalu di Seni Sono, Yogya.
Karya Abdul Salam misalnya. Gambar figur secara anatomis bisa dipertanggungjawabkan. Suasana jelas: siang, malam, di dalam atau di luar ruangan. Dari gambar adegan satu ke berikutnya, cerita terjalin jelas. Dan yang penting, Abdul Salam mencoba sungguh-sungguh untuk…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…