Tiap Hari Naik Mobil

Edisi: 42/10 / Tanggal : 1980-12-13 / Halaman : 64 / Rubrik : SD / Penulis :


MENJADI seorang instruktur mengendarai mobil memerlukan persyaratan tertentu. Djurismedi, 56 tahun, berpengalaman 20 tahun di Yogya, berkata "Syarat untuk jadi pelatih di samping SIM yang sah adalah kesabaran yang sangat besar, dan hati-hati terus."

Baginya kehati-hatian sangat penting --terutama menghadapi siswa yang ngawur. Soalnya kalau terjadi tabrakan, yang menanggung segala kerugian bukan siswa tapi pelatih.

Sudah beberapa kali pelatih ini menghadapi siswa yang sok. Belum lama pegang stir sudah merasa dirinya jago, langsung ngebut. Orang-orang semacam itu memang sulit diatur tidak mempan dinasihati. "Jadi harus sabar. Kalau perlu merendahkan diri, tanpa harus kehilangan perbawa." Biasanya kehalusan itu berbuah--sebab yang suka ugal-ugalan sebenarnya justru tidak banyak tahu tentang mobil.

Djurismedi adalah satu di antara 6 orang pelatih di kursus nyetir 'Bungur' di Yogya. Ia mulai bekerja sejak 1960-tatkala biro itu didirikannya. Sehari jam kerjanya 8 jam--@ 45 menit. Imbalan kerja yang diberikannya sebagai majikan dapat Rp 25 ribu. Kalau prestasinya baik menanjak sampai Rp 30 ribu, kemudian Rp 40 ribu. Dan akhirnya Rp 45 ribu--angka ini buat pelatih paling top.

Bungur memulai operasi dengan modal sebuah sedan Fiat 1300. Dari tahun ke tahun ada kemajuan -- dan hingga kini sudah punya enam mobil untuk praktek. Dua di antaranya bukan milik Djurismedi. Kursus ini kini punya dua pusat latihan, di Gowongan Kidul dan di Jalan Sultan Agung. "Sebelum mendirikan Bungur, saya sudah memberi kursus mengendarai motor yang banyak dibutuhkan saat itu," tutur Djurismedi.

Sebagai pemilik kursus Djurismedi tidak hanya melatih siswa. Ia juga mengetes pelatihnya sendiri. Ketika ia membuka lowongan pelatih, ada 25 calon. Hanya dua di antaranya yang diterima. Dan setelah sebulan ditatar baru dipercaya untuk melatih. "Tapi pada awal melatih mereka saya buntuti. Baru saya lepas menangani sendiri kalau sudah dapat dipercaya penuh," katanya.

Dalam sepuluh tahun terakhir ini, minat belajar mengemudi lewat dia bertambah. Banyak di antaranya dosen. Yang menarik, jumlah wanita juga bertambah --mencapai 40% dari seluruh peserta Sayang Djurismedi tak memiliki tenaga pelatih wanita. Sampai kini ada 50 orang "murid" yang sedang belajar di Bungur. Untuk 900 jam pelajaran-plus SIM…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
DIA DI BELAKANG PENONTON
1983-02-05

Walaupun bisa nonton gratis, penghasilan rata-rata kecil, juga terancam bahaya radiasi.

D
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12

Dengan adanya isu bahwa orang bertato akan diculik jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun, bahkan…

D
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12

Dengan adanya isu orang yang bertato akan dibunuh, jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun bahkan…