Mbok Wiryadi Ingin Membeli Celana
Edisi: 47/09 / Tanggal : 1980-01-19 / Halaman : 20 / Rubrik : KSH / Penulis :
SETIAP tahun, sejak 1951, tempe bongkrek minta korban di kalangan penduduk Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Karena itu pada 1962 Pemda Jawa Tengah mengeluarkan larangan membuat jenis makanan ini. Tapi hari-hari di ujung tahun 1979 baru lalu makanan rakyat yang populer itu kembali beraksi. Ada 113 orang harus digotong ke rumahsakit, 40 di antaranya sakit berat, 18 jiwa melayang.
Minggu lalu dr. Marbaniati, Kepala Pemberantasan & Pencegahan Penyakit Menular (P3M) Kabupaten Banjarnegara menemukan selonjor tempe bongkrek sisa para korban, kemudian mengirimkannya ke P3M Provinsi Ja-Teng di Semarang dan ke Laboratorium Kriminil Mabak Jakarta. Menurut Marbaniati, racun bongkrek ditimbulkan oleh bakteri yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…