Dengan Pabrik Es, Air Habis

Edisi: 47/09 / Tanggal : 1980-01-19 / Halaman : 22 / Rubrik : LIN / Penulis :


SUMUR mereka kering. Lantas orang awam di dukuh Balun Sawahan cepat menuding pabrik es Bintang Terang sebagai penyedot utama. Memang pabrik itu menggunakan bahan baku air, yang disedot dari sumur sedalam 13 meter. Dipakainya pompa listrik 48 PK yang berkapasitas 40 ton air sehari di tengah pemukiman penduduk dukuh itu di kelurahan Balun, kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Ja-Teng.

Proyek PMDN ini yang diusahakan oleh PT Bintang Terang tidak membahagiakan masyarakat setempat, tapi malah meresahkan. Sebab sehari setelah pabrik itu mulai bekerja (6 Desember lalu), 4 sumur milik penduduk terdekat menjadi kering. Gejala ini dari hari ke hari makin meluas. Dan sampai pekan lalu tercatat 30 sumur dalam jangkauan 300 meter dari pabrik itu menjadi kering.

Sudah tentu penduduk menyampaikan keluhan kepada ketua RT masing-masing. Keluhan ini kemudian didengar lurah Balun, Saripin. Tanpa menunggu lama-lama, dia mengumpulkan para…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…