Kisah Lama Di Tahun Baru
Edisi: 47/09 / Tanggal : 1980-01-19 / Halaman : 38 / Rubrik : KL / Penulis : SINGARIMBUN, MASRI
KONPERENSI Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial (HIPIS) pada ujung tahun di Malang memilih tema yang jitu: kemiskinan struktural. Bagi para ahli ilmu-ilmu sosial dan para pengamat yang tertarik itu jelas gong yang tepat untuk menutup tahun 1979 dan juga sekaligus menutup Tahun Kanak-kanak Sedunia.
Mengikuti tulisan dan ulasan dalam koran, banyak sekali yang mengesankan perihal kemiskinan struktural. Konon ada sarjana yang bilang di kawasan Tanah Air tertentu kemiskinan mengambil bentuk: manusia lahir, hidup dalam penderitaan, lalu mati. Ungkapan seperti itu menyayat hati, apalagi diuraikan pada ujung tahun kanak-kanak. Lahir konyol, hidup konyol mati konyol. Siklus kehidupan yang konyol.
Maka dikupaslah beragam-ragam persoalan. Soal kemiskinan alamiah, kemiskinan buatan, miskin informasi dan pelbagai hal yang laun. Studi kasus dibahas. Metodologi digugat. Kegandrungan yang berlarut terhadap metodologi kena tuding. Jalan-jalan keluar dari perangkap kemiskinan juga diperbincangkan. Sayang ada yang menamakannya semacam anti-klimaks tapi itu tidak apa-apa. Biasa.
Di ujung tahun itu juga, dalam sebuah ceramah yang menyangkut kemiskinan, saya dengar seorang sarjana dengan kesungguhan hati bicara: "Apakah gunanya lagi berkaok-kaok soal kemiskinan? Bukankah kita sudah dengar, sudah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…