Konflik

Edisi: 48/08 / Tanggal : 1979-01-27 / Halaman : 04 / Rubrik : CTP / Penulis : MOHAMAD, GUNAWAN


BUAT keluarga buruh-petani yang mengandalkan pembagian ikatan
panenan, bawon, pada waktu musim menuai, keputusan sang pemilik
sawah pada satu hari untuk menebaskan saja panenan sawahnya
merupakan hari yang gelap gulita. Bagi mereka, dengan sekali
renggut rezeki makan mereka begitu saja lenyap.

; Bagi keluarga petani gurem yang mengandalkan hidupnya yang serba
kekurangan itu dari hasil tanahnya yang cuma sebesar beberapa
kedok itu, keputusan sang penguasa untuk menggusur mereka karena
mereka mengerjakan tanah perkebunan secara tidak sah merupakan
hari kiamat. Bagi mereka, dengan sekali tebas putuslah sudah
kepala.

; Bagi keluarga nelayan tradisional kecil yang mengandalkan
rezekinya pada hasil tangkapan mereka yang sporadis itu,
hadirnya armada pukat harimau yang mendapat berbagai dekking itu
merupakan pukulan gelombang yang tak tertanggulangi lagi. Bagi
mereka, dengan sekali sempyokan ombak rezeki mereka telah lenyap
ke dasar lautan.

; Bagi, bagi, bagi .... seakan tak ada habisnya duka cerita jutaan
keluarga rakyat-kecil sejak berabad-abad.

; Buat jutaan orang yang mengalami kesialan seperti itu dapatlah
dibayangkan mereka masih akan sempat bertemu dan berurusan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

X
Xu
1994-05-14

Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…

Z
Zlata
1994-04-16

Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…

Z
Zhirinovsky
1994-02-05

Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…