Setelah Jembatan Digergaji
Edisi: 48/08 / Tanggal : 1979-01-27 / Halaman : 59 / Rubrik : EB / Penulis :
SUASANA agak panas di hulu sungai Kahayan, Kal-Teng, awal tahun
ini. Soalnya, konflik tapal batas antara areal HPH (hak
pengusahaan hutan) PT Bumi Indah Raya (BIR) dan PT Johanes
Arnold Pisy (JAP) bukannya tambah reda, melainkan semakin
menghangat. Entah sebagai hadiah tahun baru bagi tetangganya
yang berasal dari luar Kal-Teng, pemilik PT JAP telah
menggergaji putus salah satu jembatan jalan pengangkutan kayu
(logging road) PT BIR yang melewati hutan PT JAP. Soalnya,
"peringatan saya mereka tak acuhkan," kata Pisy pemilik PT JAP.
; 23 Desember 1978, Pisy memang sudah memberitahu, bahwa satu
ketika dia akan melarang truk-truk pengangkut kayu milik PT BIR
melewati jalan tembus (koridor) melintasi areal HPH PT JAP.
Telegram yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…