Tik Kelitik, Memancing Amarah ...

Edisi: 02/09 / Tanggal : 1979-03-10 / Halaman : 36 / Rubrik : ILS / Penulis :

SEJAK puluhan tahun orang-orang dari kawasan Tanggerang atau
Karawang mempunyai mata pencaharian sambilan. Bila dan hujan
tidak begitu sering mengguyur bumi, itu pertanda bahwa kehidupan
serangga yang namanya jangkrik (termasuk golongan hemimetabola,
Order Ortboptera) berkembang biak dengan pesat.

; Panen jangkrik biasa dilakukan malam hari. Modalnya sederhana
saja. Pergi ke sawah atau tanah tegalan, dengan senter atau
lampu di tangan dan pasang kuping baik-baik. Begitu ada bunyi
jangkrik, tanah di sekitar situ digali sedikit. Lobang kecil
adalah pertanda bahwa di situ bermukim keluarga jangkrik. Kalau
nasib lagi mujur, dalam satu liang bisa diperoleh sekitar 100
ekor. Sebuah bumbung (tabung yang dibuat dari bambu) biasanya
sudah disiapkan untuk tempat baru bagi jangkrik tersebut.

; Kalau dirasa hasil tangkapan jangkrik sudah cukup, hasil
"buruan" kemudian diseleksi. Yang tubuhnya kekar, kaki kuat,
sayap mengkilat indah, dengan bagian mulut mempunyai gigi kuat,
inilah dia si jago berkelahi. Biasanya si gagah ini berasal dari
kelompok jangkrik pria. Jago harus dikelompokkan dengan jago
pula. Dan jangkrik-jangkrik lain…

Keywords: -

---

Foto Terkait