Mereka Ingin Yang Segar
Edisi: 04/09 / Tanggal : 1979-03-24 / Halaman : 49 / Rubrik : PDK / Penulis :
SUDAH 3 tahun IAIN Alauddin Ujungpandang belum punya Rektor baru. Rektor lama, Prof. A. Rahman Syihab, selain habis masa jabatannya 1976 lalu, juga sakit-sakitan. Apalagi ketika ia dicalonkan, 1972, mahasiswa menghendaki orang lain. Yaitu Dr. Harun Nasution, kini Rektor IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Mereka mengarak poster keliling kampus Gunungsari: "Beri kami air susu segar."
Tapi yang tampil Rahman Syihab yang memang dijagoi para sesepuh. Menyadari dirinya tak lagi "segar", sejak dicalonkan itu Rahman minta agar anaknya, M. Quraisy MA, lulusan universitas Al-Azhar Kairo, mendampinginya. Maka Mukti Ali, Menteri Agama waktu itu mengangkat Quraisy sebagai Pembantu Rektor bidang akademi, kemahasiswaan dan alumni.
Sehari-hari, pimpinan IAIN Alauddin praktis di tangan Quraisy bersama drs. M. Ramli Yakub (Pembantu Rektor bidang administrasi) dan drs. Muhammad Ahmad, sekretaris. Sebagai orang kedua, seperti diakui Ramli Yakub, ketiganya tak bisa bertindak terlalu jauh. Inilah menurut M. Qasim Mathar bekas ketua umum DM IAIN Alauddin, penyebab timbulnya keresahan. Tak ayal, orang lantas menoleh pada drs. H. Muhyiddin Zain, Rektor…
Keywords: IAIN Alauddin Ujungpandang, Rektor, Prof. A. Rahman Syihab, Dr. Harun Nasution, Mukti Ali, Drs. M. Ramli Yakub, Drs. Muhammad Ahmad, M. Qasim Mathar, Drs. H. Muhyiddin Zain, Dra. A. Rasdiana Amir, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…