Bisnis Bola ; Sepak Bola Mulai Diperdagangkan...

Edisi: 05/09 / Tanggal : 1979-03-31 / Halaman : 49 / Rubrik : OR / Penulis :


PAGI-PAGI dua orang petugas pajak sudah menunggu di kantor PT
Tempo, Jalan Kebun Sirih. "Untuk memeriksa recette pertandingan
kemarin barangkali," ujar Kostaman, bendahara klub Tunas Inti
yang pekan lalu bertanding melawan Niac Mitra di Stadion
Menteng.

; Tunas Inti di bawah asuhan Sinyo Aliandu membuat kejutan hebat.
Ia berhasil mengimbangi Niac Mitra dengan permainan bersemangat
dan berdisiplin tinggi, meski akhirnya kalah 0-1. Tak pernah
sebelumnya publik Menteng yang terkenal cerewet itu terpukau
dari awal sampai peluit terakhir berbunyi. Taksiran orang tak
kurang dari 8000 penonton hadir. Karcis VIP dijual Rp 2000,
tribun kanan-kiri Rp 1500 dan berdiri di timur dan belakang
gawang rata-rata Rp 500.

; Tapi dari secarik kertas yang terketik rapi, Kostaman membaca
bahwa yang terjual cuma 3296 lembar karcis dari berbagai kelas.
Tidak ada separuh dari 8000 helai yang diedarkan. Hasil bruto
menunjuk angka Rp 2.866.000.

; Dari pendapatan kotor itu dipotong pajak tontonan 10%.
Kemudian biaya sewa lapangan Rp 10.000. Karena hasil bruto itu
melebihi satu juta rupiah, menurut ketentuan Persija yang
empunya stadion, penyelenggara dikenakan ekstra 10% lagi.
Setelah itu masih dipotong biaya keamanan Rp 200.000 dan tentu
saja biaya siluman lainnya.

; Jadi dugaan orang bahwa Tunas Inti ketiban rejeki besar, impian
belaka. Konon Niac Mitra kurang percaya dengan recette itu.
Apalagi jawatan pajak, tentunya.

;…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…